Saat ini, trailer tidak hanya sebagai alat untuk mempromosikan film saja, tetapi juga merupakansuatu bentuk hiburan masyarakat. Produksi trailer filmpun telah dilakukan secaraprofesional agarhasil akhir trailer menjadimenghibur. Hasil dari pra riset yang diadakan pada 30 orang pengunjung sinema di Jakarta Baratmenjunjukan bahwa trailer merupakan salah satufaktor yang paling berpengaruh bagi konsumen untuk melakukan keputusan menonton film di bioskop.Selain itu hasil pra riset juga menunjukan bahwa 18 dari 30 orang menonton trailer terlebih dahulu sebelum melakukan keputusan untuk menonton film. Kesuksesan trailer serta penjualan film Avengers: Endgamemenjadi fokus dalam penelitian ini untukdikaji lebih lanjut mengenai adanya pengaruh trailer terhadap keputusan menonton konsumen dan seberapa besarnya pengaruh tersebut.Berdasarkan model stimulus –respon, stimulus dari trailer film terhadap konsumen akan menghasilkan responyang beragam. Respon tersebut dapat berupa preferensi, sikap, serta hubungan pembeli terhadap produk, merek, atau organisasi.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dianalisa dengan teknik uji regresi linier sederhanadan koefisien determinasi. Data diperoleh menggunakan kuesioner kepada 100 responden di 2 cabang dari salah satu perusahaan bioskop di Indonesia. Sampel responden ditentukan dengan purposive sampling dengan kriteria tertentu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif trailer filmAvengers: Endgameterhadap keputusan konsumen untuk menonton filmsebesar46,3%. Hasil persamaan regresi menunjukan bahwa nilai keputusan menonton dapat diprediksikan dengan rumus Y = 2,937 + 0,808 X.
Kata kunci: Trailer film, keputusan menonton, film superhero